Reaksi Diels-Alder
Reaksi Diels-Alder
merupakan salah satu cara membuat cincin pada sintesis organik. Reaksi
Diels-Alder berlangsung antara diena terkonjugasi (1) dengan suatu dienofil
(2). Selain alkena, alkuna (3) juga dapat bertindak sebagai dienofil.
Adanya gugus penarik elektron pada dienofil akan menyebabkan reaksi semakin
mudah berlangsung. Reaksi ini bersifat regioselektif dan stereoselektif karena
proses pembentukan cincin berlangsung dalam satu tahap sehingga tidak ada waktu
untuk berotasi. Trans dienofil (4) akan memberikan produk trans, dan begitu
sebaliknya untuk cis dienofil
Pada reaksi Diels-Alder biasanya terdapat istilah produk ekso dan produk
endo. Istilah ini mengacu pada hubungan antara gugus penarik elektron dan
dienofil terhadap ikatan rangkap pada cincin sikloheksena yang baru terbentuk.
Dalam praktek, produk endo umumnya lebih dominan karena merupakan produk
kinetik, sementara produk ekso yang lebih stabil merupakan produk termodinamik.
Siglure (5)
merupakan atraktan sintetik yang digunakan sebagai umpan untuk lalat buah
Mediteranean. Senyawa ini memiliki hubungan transdan dapat dibuat dari trans dienofil.
Dalam pabrik etil ester
lebih mudah digunakan dan baru diganti dengan alkohol yang lebih kompleks
setelah reaksi Diels-Alder.
Limonen (7), senyawa pemberi aroma pada buah jeruk adalah
produk nyata dari reaksi Diels-Alder. Diskoneksi Diels-Alder akan
memberikan diena dan dienofil yang berupa trans
diena. Agar reaksi berlangsung sesuai dengan harapan, salah satu ikatan rangkap pada dienofil ditransformasi
menjadi karbonil yang nantinya dapat dibuat melalui reaksi wittig.
Permasalahan :
11. Bagaimana hubungan gugus substituen penarik
elektron terhadap reaksi Diels-Alder ini?
DAFTAR PUSTAKA
Hayy tiung
BalasHapusMateri yg cukup membuat pusing
Hubungannya yaitu dalam reaksi Diels-Alder akan terjadi lebih cepat jika dienofil mempunyai gugus substituen penarik elektron, karena substituen penarik elektron ini menyebabkan ikatan rangkap dua atau tiga dari dienofil menjadi terpolarisasi positif.
Reaksi ini bersifat regioselektif dan stereoselektif karena proses pembentukan cincin berlangsung dalam satu tahap sehingga tidak ada waktu untuk berotasi. Trans dienofil akan memberikan produk trans, dan begitu sebaliknya untuk cis dienofil.
Haii tiurrr wahh, unguuuu yaa kayak teronggg hahahha..
BalasHapusEhh ak jawab dulu yaa pertanyaanya.
Hubungannya yaitu dalam reaksi Diels-Alder akan terjadi lebih cepat jika dienofil mempunyai gugus substituen penarik elektron, karena substituen penarik elektron ini menyebabkan ikatan rangkap dua atau tiga dari dienofil menjadi terpolarisasi positif.
Reaksi ini bersifat regioselektif dan stereoselektif karena proses pembentukan cincin berlangsung dalam satu tahap sehingga tidak ada waktu untuk berotasi. Trans dienofil akan memberikan produk trans, dan begitu sebaliknya untuk cis dienofil.
Hubungannya yaitu dalam reaksi Diels-Alder akan terjadi lebih cepat jika dienofil mempunyai gugus substituen penarik elektron, karena substituen penarik elektron ini menyebabkan ikatan rangkap dua atau tiga dari dienofil menjadi terpolarisasi positif.
BalasHapusReaksi ini bersifat regioselektif dan stereoselektif karena proses pembentukan cincin berlangsung dalam satu tahap sehingga tidak ada waktu untuk berotasi. Trans dienofil akan memberikan produk trans, dan begitu sebaliknya untuk cis dienofil.
Menurut saya hubungannya yaitu dalam reaksi Diels-Alder akan terjadi lebih cepat jika dienofil mempunyai gugus substituen penarik elektron, karena substituen penarik elektron ini menyebabkan ikatan rangkap dua atau tiga dari dienofil menjadi terpolarisasi positif.
BalasHapusReaksi ini bersifat regioselektif dan stereoselektif karena proses pembentukan cincin berlangsung dalam satu tahap sehingga tidak ada waktu untuk berotasi. Trans dienofil akan memberikan produk trans, dan begitu sebaliknya untuk cis dienofil.
terimakasih materinyaa..
BalasHapusmenurut saya Hubungannya yaitu dalam reaksi Diels-Alder akan terjadi lebih cepat jika dienofil mempunyai gugus substituen penarik elektron, karena substituen penarik elektron ini menyebabkan ikatan rangkap dua atau tiga dari dienofil menjadi terpolarisasi positif.
Reaksi ini bersifat regioselektif dan stereoselektif karena proses pembentukan cincin berlangsung dalam satu tahap sehingga tidak ada waktu untuk berotasi. Trans dienofil akan memberikan produk trans, dan begitu sebaliknya untuk cis dienofil.
Menurut saya jawabannya Hubungannya yaitu dalam reaksi Diels-Alder akan terjadi lebih cepat jika dienofil mempunyai gugus substituen penarik elektron, karena substituen penarik elektron ini menyebabkan ikatan rangkap dua atau tiga dari dienofil menjadi terpolarisasi positif.
BalasHapusReaksi ini bersifat regioselektif dan stereoselektif karena proses pembentukan cincin berlangsung dalam satu tahap sehingga tidak ada waktu untuk berotasi. Trans dienofil akan memberikan produk trans, dan begitu sebaliknya untuk cis dienofil.
Hai tiung
BalasHapusHubungannya yaitu dalam reaksi Diels-Alder akan terjadi lebih cepat jika dienofil mempunyai gugus substituen penarik elektron, karena substituen penarik elektron ini menyebabkan ikatan rangkap dua atau tiga dari dienofil menjadi terpolarisasi positif.
Reaksi ini bersifat regioselektif dan stereoselektif karena proses pembentukan cincin berlangsung dalam satu tahap sehingga tidak ada waktu untuk berotasi. Trans dienofil akan memberikan produk trans, dan begitu sebaliknya untuk cis dienofil.
Hubungannya yaitu dalam reaksi Diels-Alder akan terjadi lebih cepat jika dienofil mempunyai gugus substituen penarik elektron, karena substituen penarik elektron ini menyebabkan ikatan rangkap dua atau tiga dari dienofil menjadi terpolarisasi positif.
BalasHapusReaksi ini bersifat regioselektif dan stereoselektif karena proses pembentukan cincin berlangsung dalam satu tahap sehingga tidak ada waktu untuk berotasi. Trans dienofil akan memberikan produk trans, dan begitu sebaliknya untuk cis dienofil.
Terimakasih tiur,
BalasHapusHubungannya yaitu dalam reaksi Diels-Alder akan terjadi lebih cepat jika dienofil mempunyai gugus substituen penarik elektron, karena substituen penarik elektron ini menyebabkan ikatan rangkap dua atau tiga dari dienofil menjadi terpolarisasi positif.
Reaksi ini bersifat regioselektif dan stereoselektif karena proses pembentukan cincin berlangsung dalam satu tahap sehingga tidak ada waktu untuk berotasi. Trans dienofil akan memberikan produk trans, dan begitu sebaliknya untuk cis dienofil.
Terimakasih tiur,
BalasHapusHubungannya yaitu dalam reaksi Diels-Alder akan terjadi lebih cepat jika dienofil mempunyai gugus substituen penarik elektron, karena substituen penarik elektron ini menyebabkan ikatan rangkap dua atau tiga dari dienofil menjadi terpolarisasi positif.
Reaksi ini bersifat regioselektif dan stereoselektif karena proses pembentukan cincin berlangsung dalam satu tahap sehingga tidak ada waktu untuk berotasi. Trans dienofil akan memberikan produk trans, dan begitu sebaliknya untuk cis dienofil.
Hubungannya yaitu dalam reaksi Diels-Alder akan terjadi lebih cepat jika dienofil mempunyai gugus substituen penarik elektron, karena substituen penarik elektron ini menyebabkan ikatan rangkap dua atau tiga dari dienofil menjadi terpolarisasi positif.
BalasHapusReaksi ini bersifat regioselektif dan stereoselektif karena proses pembentukan cincin berlangsung dalam satu tahap sehingga tidak ada waktu untuk berotasi. Trans dienofil akan memberikan produk trans, dan begitu sebaliknya untuk cis dienofil.
Materi yang menarik Tiur, Hubungannya yaitu dalam reaksi Diels-Alder akan terjadi lebih cepat jika dienofil mempunyai gugus substituen penarik elektron, karena substituen penarik elektron ini menyebabkan ikatan rangkap dua atau tiga dari dienofil menjadi terpolarisasi positif.
BalasHapusReaksi ini bersifat regioselektif dan stereoselektif karena proses pembentukan cincin berlangsung dalam satu tahap sehingga tidak ada waktu untuk berotasi. Trans dienofil akan memberikan produk trans, dan begitu sebaliknya untuk cis dienofil.
Hai tayer, menurut saya :
BalasHapusBagaimana hubungan gugus substituen penarik elektron terhadap reaksi Diels-Alder ini?
jawab : gugus substituen penarik elektron akan membantu mempercepat rx diels alder, karena gugus ini menyebabkan ikatan rangkap dua atau tiga dari dienofil menjadi terpolarisasi positif.
terima kasih atas materinya, menurut saya Hubungannya yaitu dalam reaksi Diels-Alder akan terjadi lebih cepat jika dienofil mempunyai gugus substituen penarik elektron, karena substituen penarik elektron ini menyebabkan ikatan rangkap dua atau tiga dari dienofil menjadi terpolarisasi positif.
BalasHapusdienofil mempunyai gugus substituen penarik elektron sehingga lebih cepat
BalasHapusterimakasih tiur,
BalasHapusHubungannya yaitu dalam reaksi Diels-Alder akan terjadi lebih cepat jika dienofil mempunyai gugus substituen penarik elektron, karena substituen penarik elektron ini menyebabkan ikatan rangkap dua atau tiga dari dienofil menjadi terpolarisasi positif.
Reaksi ini bersifat regioselektif dan stereoselektif karena proses pembentukan cincin berlangsung dalam satu tahap sehingga tidak ada waktu untuk berotasi. Trans dienofil akan memberikan produk trans, dan begitu sebaliknya untuk cis dienofil.
terimakasih pemaparannya
BalasHapusHubungannya yaitu dalam reaksi Diels-Alder akan terjadi lebih cepat jika dienofil mempunyai gugus substituen penarik elektron, karena substituen penarik elektron ini menyebabkan ikatan rangkap dua atau tiga dari dienofil menjadi terpolarisasi positif.
Reaksi ini bersifat regioselektif dan stereoselektif karena proses pembentukan cincin berlangsung dalam satu tahap sehingga tidak ada waktu untuk berotasi. Trans dienofil akan memberikan produk trans, dan begitu sebaliknya untuk cis dienofil.
Hai tiur
BalasHapusSaya akan menjawab :
Reaksi Diels-Alder akan terjadi lebih cepat jika dienofil mempunyai gugus substituen penarik elektron, yang menyebabkan ikatan rangkap dua atau tiga dari dienofil menjadi terpolarisasi positif.
terimakasih tiur,
BalasHapusHubungannya yaitu dalam reaksi Diels-Alder akan terjadi lebih cepat jika dienofil mempunyai gugus substituen penarik elektron, karena substituen penarik elektron ini menyebabkan ikatan rangkap dua atau tiga dari dienofil menjadi terpolarisasi positif.
Reaksi ini bersifat regioselektif dan stereoselektif karena proses pembentukan cincin berlangsung dalam satu tahap sehingga tidak ada waktu untuk berotasi. Trans dienofil akan memberikan produk trans, dan begitu sebaliknya untuk cis dienofil.
hai tiur, menuru saya
BalasHapusReaksi Diels-Alder akan terjadi lebih cepat jika dienofil mempunyai gugus substituen penarik elektron, yang menyebabkan ikatan rangkap dua atau tiga dari dienofil menjadi terpolarisasi positif.
Hubungannya yaitu dalam reaksi Diels-Alder akan terjadi lebih cepat jika dienofil mempunyai gugus substituen penarik elektron, karena substituen penarik elektron ini menyebabkan ikatan rangkap dua atau tiga dari dienofil menjadi terpolarisasi positif.
BalasHapusReaksi ini bersifat regioselektif dan stereoselektif karena proses pembentukan cincin berlangsung dalam satu tahap sehingga tidak ada waktu untuk berotasi. Trans dienofil akan memberikan produk trans, dan begitu sebaliknya untuk cis dienofil.
Reaksi Diels-Alder akan terjadi lebih cepat jika dienofil mempunyai gugus substituen penarik elektron, yang menyebabkan ikatan rangkap dua atau tiga dari dienofil menjadi terpolarisasi positif.
BalasHapusterimakasih tiur,
BalasHapusHubungannya yaitu dalam reaksi Diels-Alder akan terjadi lebih cepat jika dienofil mempunyai gugus substituen penarik elektron, karena substituen penarik elektron ini menyebabkan ikatan rangkap dua atau tiga dari dienofil menjadi terpolarisasi positif.
Reaksi ini bersifat regioselektif dan stereoselektif karena proses pembentukan cincin berlangsung dalam satu tahap sehingga tidak ada waktu untuk berotasi. Trans dienofil akan memberikan produk trans, dan begitu sebaliknya untuk cis dienofil
terimakasih pemaparannya
BalasHapusHubungannya yaitu dalam reaksi Diels-Alder akan terjadi lebih cepat jika dienofil mempunyai gugus substituen penarik elektron, karena substituen penarik elektron ini menyebabkan ikatan rangkap dua atau tiga dari dienofil menjadi terpolarisasi positif.
Reaksi ini bersifat regioselektif dan stereoselektif karena proses pembentukan cincin berlangsung dalam satu tahap sehingga tidak ada waktu untuk berotasi. Trans dienofil akan memberikan produk trans, dan begitu sebaliknya untuk cis dienofil.
Hubungannya yaitu dalam reaksi Diels-Alder akan terjadi lebih cepat jika dienofil mempunyai gugus substituen penarik elektron, karena substituen penarik elektron ini menyebabkan ikatan rangkap dua atau tiga dari dienofil menjadi terpolarisasi positif.
BalasHapusReaksi ini bersifat regioselektif dan stereoselektif karena proses pembentukan cincin berlangsung dalam satu tahap sehingga tidak ada waktu untuk berotasi. Trans dienofil akan memberikan produk trans, dan begitu sebaliknya untuk cis dienofil
terimakasih atas penjelasan materinya tiur
BalasHapusHubungannya yaitu dalam reaksi Diels-Alder akan terjadi lebih cepat jika dienofil mempunyai gugus substituen penarik elektron, karena substituen penarik elektron ini menyebabkan ikatan rangkap dua atau tiga dari dienofil menjadi terpolarisasi positif.
Reaksi ini bersifat regioselektif dan stereoselektif karena proses pembentukan cincin berlangsung dalam satu tahap sehingga tidak ada waktu untuk berotasi. Trans dienofil akan memberikan produk trans, dan begitu sebaliknya untuk cis dienofil
terimakasih materinyaa kak tiurr..
BalasHapusmenurut saya Hubungannya yaitu dalam reaksi Diels-Alder akan terjadi lebih cepat jika dienofil mempunyai gugus substituen penarik elektron, karena substituen penarik elektron ini menyebabkan ikatan rangkap dua atau tiga dari dienofil menjadi terpolarisasi positif.
Reaksi ini bersifat regioselektif dan stereoselektif karena proses pembentukan cincin berlangsung dalam satu tahap sehingga tidak ada waktu untuk berotasi. Trans dienofil akan memberikan produk trans, dan begitu sebaliknya untuk cis dienofil.
terimakasih materinya kak tiur.
BalasHapusmenurut saya Hubungannya yaitu dalam reaksi Diels-Alder akan terjadi lebih cepat jika dienofil mempunyai gugus substituen penarik elektron, karena substituen penarik elektron ini menyebabkan ikatan rangkap dua atau tiga dari dienofil menjadi terpolarisasi positif.
Reaksi ini bersifat regioselektif dan stereoselektif karena proses pembentukan cincin berlangsung dalam satu tahap sehingga tidak ada waktu untuk berotasi. Trans dienofil akan memberikan produk trans, dan begitu sebaliknya untuk cis dienofil.
Menurut saya hubungannya yaitu dalam reaksi Diels-Alder akan terjadi lebih cepat jika dienofil mempunyai gugus substituen penarik elektron, karena substituen penarik elektron ini menyebabkan ikatan rangkap dua atau tiga dari dienofil menjadi terpolarisasi positif.
BalasHapusReaksi ini bersifat regioselektif dan stereoselektif karena proses pembentukan cincin berlangsung dalam satu tahap sehingga tidak ada waktu untuk berotasi. Trans dienofil akan memberikan produk trans, dan begitu sebaliknya untuk cis dienofil.